
Cara Buat Backup Google Drive Order bagi Driver Ojek Online – Sebagai driver ojek online (ojol), memiliki catatan pesanan terorganisir ini penting untuk melacak pendapatan, evaluasi kinerja, atau bahkan sebagai bukti transaksi jika diperlukan. Salah satu cara untuk bisa menyimpan data order ini adalah dengan memanfaatkan Google Drive ini. Dengan melakukan backup ke Google Drive, data Anda akan aman, mudah diakses, dan tidak mudah hilang meskipun ponsel rusak ataupun hilang. Berikut juga adalah panduan lengkap cara membuat backup Google Drive untuk order driver ojek online.

Mengapa Perlu Backup Order ke Google Drive?
Sebelum masuk ke tutorial, ketahuilah lebih dahulu manfaat backup data order ke Google Drive:
- Aman dari Kehilangan Data – Jika ponsel rusak atau terhapus, data tetap tersimpan di cloud.
- Mudah Diakses di Berbagai Perangkat – Buka file dari ponsel, laptop, atau tablet kapan saja.
- Gratis dengan Kapasitas Cukup – Google Drive memberikan 15 GB gratis, cukup untuk menyimpan ribuan data order.
- Bisa Dibagikan dengan Rekening Lain – Jika perlu berbagi data dengan tim atau mitra, Google Drive memudahkan prosesnya.
Cara Backup Data Order ke Google Drive
Ada beberapa metode untuk menyimpan data order ke Google Drive, tergantung dari aplikasi ojek online yang digunakan. Berikut langkah-langkahnya:
Backup Manual (Screenshot/Excel)
Jika aplikasi ojek online tidak menyediakan ekspor data otomatis, maka Anda bisa menyimpan data secara manual:
Ambil Screenshot Setiap Order
Setiap selesai menerima order, screenshot bukti order dari aplikasi driver.
Simpan dalam folder khusus di ponsel.
Upload Screenshot ke Google Drive
Buka Google Drive di ponsel.
Klik “+” → “Unggah” → Pilih file screenshot.
Buat folder khusus (contoh: “Backup Order Gojek Mei 2024”) agar lebih rapi.
Gunakan Google Sheets untuk Catatan Order
Buka Google Sheets (Spreadsheet Google).
Buat tabel berisi: Tanggal, Nama Pelanggan, Alamat Jemput/Tujuan, Pendapatan, Catatan.
Simpan file tersebut di Google Drive.
Backup Otomatis dengan Aplikasi Pihak Ketiga
Beberapa aplikasi tentunya bisa untuk membantu otomatisasi backup:
AutoSync for Google Drive (Android)
Install aplikasi ini dari Play Store.
Setel untuk otomatis mengunggah folder screenshot order ke Google Drive.
IFTTT (If This Then That)
Gunakan IFTTT untuk menghubungkan aplikasi ojek online dengan Google Drive.
Contoh: Setiap dapat notifikasi order, langsung simpan teksnya ke Google Sheets.
Backup Data dari Aplikasi Driver Ojek Online (Jika Tersedia)
Beberapa aplikasi driver menyediakan fitur ekspor riwayat order:
Grab Driver
Buka menu Riwayat Perjalanan.
Pilih periode tertentu, lalu ekspor dalam format CSV/Excel.
Upload file tersebut ke Google Drive.
Gojek Partner
Cek di bagian Laporan atau Riwayat Order.
Jika ada opsi unduh data, simpan file-nya ke Google Drive.
Tips Mengelola Backup Order Driver Ojek Online di Google Drive
Agar data tetap terorganisir dan mudah dicari, ikuti tips berikut:
Buat Folder Berdasarkan Bulan/Tahun
Contoh: “Order Gojek Januari 2024”, “Order Grab Februari 2024”.
Gunakan Nama File yang Jelas
Misal: “Order_12Mei2024_Grab.csv” atau “Screenshot_Order_10Mei2024.jpg”.
Rutin Update Backup
Setiap minggu atau bulan, pastikan data terbaru sudah terunggah.
Aktifkan Verifikasi 2 Langkah
Agar akun Google Drive lebih aman dari peretasan.
Cara Paling Mudah untuk Mengembalikan Data Jika Dibutuhkan
Jika suatu saat Anda perlu melihat kembali data order, maka Anda cukup melakukan:
Buka Google Drive di ponsel/laptop.
Cari folder atau file backup order.
Download atau buka langsung di Google Sheets.