
Cara Backup Data Orderan Ojek Online secara Otomatis untuk Keamanan & Analisis – Sebagai ojek online, mencatat riwayat orderan ini penting untuk melacak pendapatan, evaluasi kerja, dan bukti transaksi jika terjadi masalah. Namun, data orderan bisa hilang karena berbagai alasan, seperti:

Aplikasi error atau crash.
Ganti HP tanpa transfer data.
Akun kena suspend sementara.
Agar tidak kehilangan data penting, kamu perlu membuat backup (cadangan) secara otomatis. Berikut panduan lengkapnya!
Mengapa Backup Data Orderan Penting?
Sebelum masuk ke tutorial, ketahui dulu manfaat backup data orderan:
- Mencatat Penghasilan Harian/Bulanan – Memudahkan pembukuan keuangan.
- Analisis Performa Kerja – Lihat jam sibuk, area menguntungkan, dan preferensi pelanggan.
- Bukti Transaksi – Jika ada komplain atau masalah dengan aplikasi ojol.
- Hindari Kehilangan Data – Jika ponsel rusak atau reset ulang.
Cara Backup Data Orderan di Aplikasi Ojek Online (Gojek/Grab/Maxim)
Setiap aplikasi ojol memiliki cara berbeda untuk mengekspor riwayat order. Berikut langkah-langkahnya:
Backup Data di Aplikasi Gojek (Driver)
Buka aplikasi ojek online Gojek.
Masuk ke “Riwayat” atau “Order History”.
Pilih periode (harian/mingguan/bulanan).
Cari opsi “Ekspor” atau “Share” (biasanya dalam format PDF/Excel).
Simpan ke Google Drive, Email, atau WhatsApp.
Catatan: Beberapa versi Gojek tidak mendukung ekspor otomatis, jadi kamu perlu screenshot manual.
Backup Data di Aplikasi Grab (Driver)
Buka Aplikasi GrabDriver.
Pilih “Penghasilan” > “Riwayat Perjalanan”.
Tap “Ekspor Data” (jika tersedia).
Pilih format CSV/Excel dan kirim ke email atau cloud.
Backup Data di Aplikasi Maxim
Buka Aplikasi Maxim.
Masuk ke “Riwayat Order”.
Screenshot manual atau gunakan aplikasi pihak ketiga untuk pencatatan.
3. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Backup Otomatis
Jika fitur backup di aplikasi ojol terbatas, beberapa tools ini bisa membantu:
Penggunaan Google Sheets (Otomatis via Google Form)
Buat Google Form sederhana untuk input data order (contoh: tanggal, jam, pendapatan).
Setiap selesai order, isi data secara manual atau gunakan automation tool seperti IFTTT.
Data akan tersimpan otomatis di Google Sheets dan bisa diakses kapan saja.
Aplikasi Pencatatan Keuangan (Seperti Money Lover atau Spendee)
Catat setiap orderan sebagai pemasukan.
Beberapa aplikasi bisa sinkron dengan Dropbox/Google Drive.
Contoh: “Money Lover” bisa ekspor data ke Excel.
Auto-Sync ke Google Drive/Dropbox
Gunakan FolderSync (Android) atau Documents by Readdle (iOS).
Atur backup otomatis file Excel/PDF ke cloud setiap hari.
4. Cara Membuat Backup Otomatis Tanpa Ribet
Agar tidak perlu mengekspor manual setiap hari, ikuti metode ini:
IFTTT (If This Then That) – Backup Otomatis ke Spreadsheet
Download IFTTT di Play Store/App Store.
Cari applet “Google Sheets” dan hubungkan ke akun Google.
Setiap kali dapat order, data bisa langsung masuk ke sheet (jika terintegrasi dengan notifikasi).
Tasker (Android) – Auto-Screenshot & Simpan ke Cloud
Install Tasker.
Buat task otomatis untuk screenshot notifikasi orderan dan upload ke Google Drive.
Aplikasi Khusus Driver (Seperti Maximizer atau Drivvo)
Beberapa aplikasi manajemen ojek online memiliki fitur auto-backup.
Contoh: Maximizer bisa ekspor data ke CSV setiap minggu.
5. Tips Agar Backup Data Lebih Efektif
- Backup Harian/Mingguan – Jangan menunggu sampai data menumpuk.
- Gunakan Dua Media Penyimpanan (Google Drive + Flashdisk) untuk keamanan ekstra.
- Beri Nama File dengan Jelas (Contoh: “OrderGojek_Mei2024.csv”).
- Cek Backup Secara Berkala – Pastikan file tidak corrupt.
6. Solusi Jika Data Orderan Hilang
Jika sudah terlanjur kehilangan data, coba:
Cek Email – Beberapa aplikasi mengirim laporan mingguan.
Hubungi CS – Minta riwayat transaksi resmi dari Gojek/Grab.
Pulihkan dari Cloud – Jika pernah backup otomatis.