
Cara Aman Gunakan WiFi Publik di Tempat Nongkrong Ojek Online – Sebagai driver ojek online, tempat nongkrong seperti warung kopi, rest area, atau SPBU tentunya sering menjadi lokasi istirahat sambil menunggu orderan. Salah satu fasilitas yang tersedia di tempat-tempat inipun adalah WiFi publik gratis. Meskipun menghemat kuota internet, menggunakan WiFi publik ini bisa berisiko terhadap keamanan data pribadi dan akun ojek online Anda. Hacker atau penjahat siber ini sering memanfaatkan jaringan WiFi yang tidak aman untuk mencuri informasi seperti password, nomor rekening, atau data transaksi. Oleh karena itu, penting bagi ojol untuk tahu cara menggunakan WiFi publik dengan aman. Berikut ini tips yang bisa diterapkan:

Hindari Mengakses Informasi Sensitif
Pada saat perangkat telah terhubung ke WiFi publik, maka sebaiknya jangan pernah sekali-kali melakukan login ke akun bank, e-wallet, atau aplikasi ojek online jika tidak benar-benar diperlukan. Jika harus login, maka pastikan menggunakan jaringan seluler pribadi atau VPN untuk keamanan ekstra.
Gunakan VPN untuk Enkripsi Data
Virtual Private Network (VPN) adalah alat yang mengenkripsi koneksi, sehingga data yang dikirim dan diterima tidak mudah dibaca pihak lain.
Pilih VPN yang terpercaya seperti NordVPN, ExpressVPN, atau ProtonVPN (beberapa ada versi gratis dengan batasan).
Aktifkan VPN sebelum terhubung ke WiFi publik untuk melindungi aktivitas online Anda.
Pastikan Website Menggunakan HTTPS
Situs dengan HTTPS (bukan HTTP) lebih aman karena data dienkripsi.
Periksa gembok kecil di address bar browser sebelum memasukkan data sensitif.
Hindari mengisi formulir login atau pembayaran di situs yang hanya menggunakan HTTP.
Matikan Fitur Sharing File & Bluetooth
Beberapa WiFi publik rentan terhadap serangan file sharing atau Bluetooth hacking.
Nonaktifkan:
File Sharing (di Windows/Mac)
Bluetooth (kecuali sedang digunakan)
Auto-connect WiFi (agar ponsel tidak otomatis terhubung ke jaringan tidak dikenal)
Gunakan Two-Factor Authentication (2FA)
Aktifkan verifikasi dua langkah di akun-akun penting seperti:
- Aplikasi ojek online (Gojek, Grab, Maxim)
- E-wallet (OVO, Dana, Gopay)
Dengan 2FA, meskipun hacker berhasil mencuri password, mereka tetap butuh kode OTP untuk masuk.
Selalu Logout Setelah Selesai
Jangan biarkan akun tetap login di perangkat saat menggunakan WiFi publik.
Logout dari semua aplikasi setelah selesai.
Hapus history browser jika menggunakan komputer/laptop umum.
Update Aplikasi & Sistem Operasi
Hacker sering mengeksploitasi celah keamanan di versi lama software.
Perbarui:
Sistem operasi (Android/iOS)
Aplikasi ojek online & e-wallet
Browser (Chrome, Firefox, dll)
Waspadai WiFi “Jebakan”
Beberapa WiFi palsu dibuat dengan nama mirip tempat nongkrong (contoh: “Warunk_Upnormal_Free” padahal aslinya “Warunk_Upnormal_Guest”).
Konfirmasi nama WiFi resmi ke petugas tempat tersebut.
Hindari WiFi tanpa password karena lebih rentan disusupi.
Gunakan Jaringan Seluler untuk Transaksi Penting
Jika harus melakukan transaksi keuangan atau konfirmasi orderan, lebih aman menggunakan kuota pribadi.
Scan Perangkat dengan Menggunakan Antivirus
Setelah menggunakan WiFi publik, maka sebaiknya scan ponsel/laptop dengan antivirus seperti:
Avast
Malwarebytes
Kaspersky
Ini tentunya akan membantu driver ojek online untuk mendeteksi jika ada malware yang masuk saat terhubung ke jaringan tidak aman.
Kesimpulan
WiFi memang menghemat kuota, tapi risiko pencurian data nyata. Sebagai driver yang bergantung pada smartphone, prioritaskan keamanan dengan:
- Menggunakan VPN
- Menghindari login akun sensitif
- Memastikan koneksi HTTPS
- Aktifkan 2FA
Dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa tetap nyaman nongkrong sambil online tanpa khawatir data penting bocor ke tangan yang salah.