Cara Menentukan Harga di GoFood Sesuai Syarat dan Ketentuan Pihak Gojek

Cara Menentukan Harga di GoFood Sesuai Syarat dan Ketentuan Pihak Gojek – GoFood, sebagai layanan unggulan dari Gojek, telah menjadi platform andalan bagi pengusaha kuliner untuk menjangkau pelanggan lebih luas. Namun, agar bisnis berhasil di GoFood, menetapkan harga yang tepat menjadi langkah penting. Harga yang sesuai dengan syarat dan ketentuan Gojek ini tidak hanya mempermudah pengelolaan bisnis tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan. Berikut adalah panduan lengkap untuk menentukan harga di GoFood sesuai aturan pihak Gojek.

1. Pahami Komponen Penentuan Harga di GoFood

Sebelum menetapkan harga, penting untuk memahami komponen-komponen yang memengaruhi harga di GoFood:

  • Harga Dasar: Biaya produksi, termasuk bahan baku, tenaga kerja, dan overhead.
  • Komisi Gojek: GoFood mengenakan komisi dari setiap transaksi, umumnya sekitar 20-25%.
  • Pajak dan Layanan: Jika bisnis Anda sudah dikenakan pajak, tambahkan komponen ini ke dalam harga jual.
  • Margin Keuntungan: Pastikan Anda menghitung keuntungan yang wajar untuk menjaga keberlanjutan bisnis.

2. Ketahui Syarat dan Ketentuan Harga di GoFood

Gojek menetapkan beberapa aturan terkait harga di GoFood untuk melindungi konsumen dan mitra usaha. Beberapa ketentuannya meliputi:

  • Kesesuaian Harga dengan Outlet Fisik : Harga yang dicantumkan di aplikasi GoFood harus sesuai dengan harga di outlet fisik. Pihak Gojek melarang penambahan biaya ekstra di platform GoFood dibandingkan dengan harga di toko.
  • Harga Jelas dan Transparan : Hindari mencantumkan harga yang tidak sesuai deskripsi produk. Harga harus mencerminkan porsi atau jenis makanan/minuman yang ditawarkan.
  • Tidak Ada Biaya Tersembunyi : Pastikan harga yang dicantumkan sudah mencakup semua biaya, termasuk pajak dan layanan. Ini penting untuk menghindari keluhan pelanggan.

3. Langkah Menentukan Harga di GoFood

Langkah 1: Hitung Biaya Produksi

Hitung semua biaya yang terlibat dalam pembuatan menu, seperti bahan baku, gaji karyawan, biaya listrik, gas, dan lainnya.

  • Contoh: Jika Anda menjual nasi goreng, biaya bahan bakunya adalah Rp15.000, sementara biaya overhead per porsi sekitar Rp5.000. Maka, total biaya produksi adalah Rp20.000.

Langkah 2: Tambahkan Margin Keuntungan

Tentukan margin keuntungan yang wajar, misalnya 30%.

  • Contoh: Jika biaya produksi Rp20.000, maka harga dasar dengan keuntungan adalah Rp26.000 (Rp20.000 + 30%).

Langkah 3: Perhitungkan Komisi Gojek

Gojek mengambil komisi sekitar 20-25% dari setiap transaksi. Anda perlu memasukkan komponen ini dalam harga jual.

  • Contoh: Jika komisi Gojek adalah 20%, harga akhir menjadi Rp32.500.

Langkah 4: Bandingkan dengan Kompetitor

Lakukan riset harga di pasar untuk menu serupa dari kompetitor. Harga Anda harus kompetitif tetapi tetap menguntungkan.

Langkah 5: Cantumkan Harga Final

Setelah menghitung semua komponen, tetapkan harga final yang akan dicantumkan di menu GoFood Anda. Pastikan harga ini sesuai dengan syarat Gojek dan transparan bagi konsumen.

4. Tips Agar Harga Anda Kompetitif dan Menguntungkan

  • Tawarkan Paket Hemat : Ciptakan bundling menu dengan harga spesial, seperti paket makan siang atau paket untuk keluarga. Strategi ini dapat menarik lebih banyak pelanggan.
  • Manfaatkan Promo GoFood : Ikut serta dalam program promo yang ditawarkan Gojek, seperti diskon atau gratis ongkos kirim. Walaupun ada potongan harga, volume penjualan yang meningkat bisa menutupi biaya promosi.
  • Pantau Performa Menu : Gunakan fitur laporan di aplikasi GoFood untuk mengevaluasi performa menu. Jika suatu menu kurang diminati, pertimbangkan untuk menurunkan harga atau menghilangkannya dari daftar.
  • Fokus pada Kualitas dan Porsi : Konsumen cenderung memilih restoran yang memberikan porsi sesuai harga. Jangan mengurangi kualitas demi keuntungan lebih besar, karena ini dapat menurunkan rating Anda.

5. Hal yang Perlu Dihindari dalam Menentukan Harga

  • Jangan menetapkan harga terlalu tinggi untuk menghindari komplain atau ulasan buruk dari pelanggan.
  • Hindari perubahan harga yang terlalu sering karena bisa membingungkan konsumen.
  • Jangan mencantumkan harga diskon palsu yang sebenarnya tidak lebih murah dari harga normal.

Claudia Arista

Related Posts

Cara Top Up Saldo Maxim Driver dengan Mandiri PayLater

Cara Top Up Saldo Maxim Driver dengan Mandiri PayLater – Maxim merupakan salah satu layanan transportasi online yang terus berkembang di Indonesia. Bagi para driver Maxim, menjaga saldo akun tetap…

Cara Top Up Saldo GRAB Driver dengan Mandiri PayLater

Cara Top Up Saldo GRAB Driver dengan Mandiri PayLater – Mengelola saldo akun GRAB Driver ini adalah salah satu kunci utama agar operasional berjalan lancar. Kini, dengan adanya Mandiri PayLater,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum Di Baca

Cara Top Up Saldo Maxim Driver dengan Mandiri PayLater

Cara Top Up Saldo Maxim Driver dengan Mandiri PayLater

Cara Top Up Saldo GRAB Driver dengan Mandiri PayLater

Cara Top Up Saldo GRAB Driver dengan Mandiri PayLater

Cara dan Trik Supaya Kebagian Jadwal Slot GoRide yang Sering Kehabisan

Cara dan Trik Supaya Kebagian Jadwal Slot GoRide yang Sering Kehabisan

Cara Sortir Proses GoRide Under yang Benar

Cara Sortir Proses GoRide Under yang Benar

Ikut Slot Pengaruh Atau Tidak Pada Kondisi Akun Gojek? Berikut Penjelasannya

Ikut Slot Pengaruh Atau Tidak Pada Kondisi Akun Gojek? Berikut Penjelasannya

Penyebab dan Cara Mengatasi Tarif inDrive yang Tidak Sesuai dengan Aturan Pemerintah

Penyebab dan Cara Mengatasi Tarif inDrive yang Tidak Sesuai dengan Aturan Pemerintah