Casa Pia vs Sporting CP: Sporting Menang Tipis di Kandang Kuda Hitam

Casa Pia vs Sporting CP
Laga Pembuka yang Penuh Ekspektasi
Pekan pertama Liga Portugal 2025/26 langsung mempertemukan dua tim dengan misi berbeda: Casa Pia vs Sporting CP. Sporting datang sebagai salah satu favorit juara, sementara Casa Pia mengusung tekad untuk membuktikan bahwa mereka layak disegani, terutama saat bermain di kandang sendiri, Estádio Pina Manique.
Atmosfer laga ini sejak awal sudah terasa panas. Fans tuan rumah memadati tribun, berharap tim kesayangan bisa memberikan kejutan di hadapan raksasa Lisbon tersebut.
Sporting CP Datang dengan Modal Kuat
Sporting CP memulai musim baru dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka mempertahankan pilar utama seperti Pedro Gonçalves, Viktor Gyökeres, dan kapten Sebastián Coates. Pelatih Rúben Amorim juga tidak melakukan banyak eksperimen di susunan pemain, mengandalkan formasi 3-4-3 yang sudah terbukti efektif.
Bagi Sporting, laga Casa Pia vs Sporting CP ini bukan hanya soal tiga poin, tetapi juga pesan kepada Benfica dan Porto bahwa mereka siap bersaing ketat dari awal musim.
Baca Juga : Monterrey vs Charlotte FC: Adu Mental & Momen Epik di Perempat Final!
Babak Pertama: Casa Pia Tampil Berani
Meski menghadapi tim besar, Casa Pia tampil percaya diri. Mereka memulai laga dengan pressing tinggi, mencoba mengganggu aliran bola Sporting dari lini tengah. Pelatih Filipe Martins tampaknya sudah mempelajari gaya bermain lawan dengan detail.
Peluang pertama justru datang dari Casa Pia di menit ke-10 melalui sepakan Saviour Godwin, namun kiper Sporting, Antonio Adán, sigap menghalau bola. Tekanan ini membuat Sporting butuh waktu untuk menemukan ritme.
Gyökeres Pecah Kebuntuan
Setelah 30 menit laga berjalan, Sporting mulai menguasai permainan. Mereka memanfaatkan keunggulan di sayap untuk menembus pertahanan rapat Casa Pia.
Menit ke-34, kerja sama apik antara Pedro Gonçalves dan Viktor Gyökeres membuahkan hasil. Gyökeres yang lolos dari jebakan offside sukses menaklukkan kiper Ricardo Batista lewat tendangan mendatar ke tiang jauh. Skor 1-0 untuk Sporting.
Casa Pia Balas di Babak Kedua
Tertinggal satu gol tidak membuat Casa Pia menurunkan tempo. Di babak kedua, mereka tampil lebih menyerang, memanfaatkan dukungan suporter di tribun.
Menit ke-62, Rafael Martins memanfaatkan umpan silang Godwin untuk menyundul bola ke gawang Sporting. Gol ini membuat skor imbang 1-1 dan membangkitkan semangat tuan rumah.
Gol Penentu Morita
Ketegangan memuncak di 15 menit terakhir laga Casa Pia vs Sporting CP. Sporting menggempur pertahanan tuan rumah, sementara Casa Pia berusaha mencuri peluang lewat serangan balik.
Menit ke-81, gelandang Jepang Hidemasa Morita menjadi pahlawan Sporting. Tembakan jarak jauhnya membentur mistar dan memantul masuk ke gawang. VAR sempat memeriksa proses gol, namun wasit mengesahkannya. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang.
Statistik Casa Pia vs Sporting CP
Penguasaan Bola: Casa Pia 38% – Sporting CP 62%
Tembakan Tepat Sasaran: Casa Pia 3 – Sporting 5
Total Tembakan: Casa Pia 7 – Sporting 11
Kartu Kuning: Casa Pia 3 – Sporting 2
Pemain Kunci
Viktor Gyökeres (Sporting CP) – Gol pembuka dan ancaman konstan bagi pertahanan lawan.
Hidemasa Morita (Sporting CP) – Gol penentu kemenangan plus kontrol lini tengah.
Saviour Godwin (Casa Pia) – Kreator serangan dan pemberi assist untuk gol Rafael Martins.
Komentar Pasca Laga
Rúben Amorim (Sporting CP):
“Menang di laga pertama selalu penting. Casa Pia membuat kami bekerja keras, tapi ini awal yang bagus.”
Filipe Martins (Casa Pia):
“Kami melawan salah satu tim terbaik di liga, tapi tetap bisa mencetak gol dan memberi perlawanan. Kami akan gunakan ini sebagai modal untuk laga berikutnya.”
Pertandingan Casa Pia vs Sporting CP membuktikan bahwa meski kualitas individu Sporting di atas kertas lebih unggul, Casa Pia tetap bisa memberikan perlawanan sengit. Sporting membawa pulang tiga poin berharga, sementara Casa Pia menunjukkan potensi sebagai kuda hitam musim ini.