Bang, Ada Demo Lagi?

Kalau abang-abang semua sempat buka WhatsApp grup atau lihat status teman, mungkin pernah baca soal kabar “Demo ojol 29 Agustus 2025”.

Ada yang bilang bakal demo besar-besaran, ada juga yang bilang bakal tutup aplikasi dan blokir jalan. Tapi… apakah itu benar?

Jawaban singkatnya: tidak ada rencana demo pada 29 Agustus 2025. Sampai artikel ini ditulis per 4 Juli 2025, belum ada pengumuman resmi dari komunitas, asosiasi, atau aliansi driver mana pun soal rencana aksi.

Ini Fakta Sebenarnya

Kabar soal demo 29 Agustus kemungkinan besar mengacu ke aksi tahun lalu, tepatnya 29 Agustus 2024. Waktu itu, ratusan driver ojol turun ke jalan di Jakarta — mulai dari Istana Merdeka, Patung Kuda, sampai kantor Gojek dan Grab.

Tujuannya jelas: menyampaikan tuntutan soal keadilan tarif, promosi yang memberatkan driver, dan perlindungan hukum bagi para pengemudi.

Tapi itu tahun lalu, bang. Tahun ini belum ada agenda serupa.

Kenapa Waktu Itu Demo?

Buat abang yang mungkin kelewat infonya, ini ringkasan singkat demo tahun lalu:

• Tanggal: 29 Agustus 2024

• Peserta: Driver dari berbagai kota besar

• Tuntutan utama:

  • Tarik ulang kebijakan promosi “hemat” yang merugikan driver

  • Revisi aturan tarif dasar

  • Minta kejelasan hukum soal profesi driver ojol

  • Hilangkan sistem penalti dan algoritma semena-mena

Responsnya? Aplikator bilang mereka tetap buka layanan, tapi mereka juga bilang siap dengar masukan mitra. Sampai sekarang belum semua tuntutan dijawab, tapi suara abang-abang sudah mulai terdengar lebih kuat.

Lalu, Tahun Ini Gimana?

Sampai 4 Juli 2025, tidak ada satu pun organisasi atau serikat driver yang mengumumkan rencana aksi turun ke jalan tanggal 29 Agustus mendatang.

Jadi kalau ada yang share ulang “poster demo” atau broadcast WA tanpa sumber jelas, besar kemungkinan itu hoaks atau repost dari tahun lalu.

Kalau pun memang ada rencana aksi nanti, pasti bakal ada konfirmasi resmi dari komunitas atau media nasional. Jadi abang-abang jangan sampai termakan kabar burung ya.

Harus Gimana Kalau Ada Demo Lagi?

Kalau nantinya benar-benar ada rencana aksi seperti tahun lalu, yang perlu abang lakukan:

1. Cek sumbernya. Apakah dari komunitas resmi atau cuma status WA?

2. Lihat tuntutannya. Apakah demi kebaikan semua driver atau hanya segelintir pihak?

3. Pikirkan kondisinya. Abang butuh kerja atau bisa ikut aksi?

4. Hargai sesama driver. Jangan saling hina kalau beda pilihan—yang ikut demo atau yang tetap narik sama-sama cari nafkah.

Suara Abang Itu Penting

Bang, selama ini abang narik dari pagi sampai malam. Kadang sampai lupa makan. Bahkan sering dapat order murah karena aplikasi lagi promo yang enggak bisa abang kendalikan.

Itulah kenapa, kabar seperti ini penting untuk abang ketahui langsung dari sumber yang jelas.

Kalau memang suatu saat perlu ada aksi atau perubahan sistem, abang harus tahu dulu faktanya. Jangan cuma ikut-ikutan karena broadcast.

Tetap Fokus, Jangan Tertipu Hoaks

Jadi kesimpulannya:

Kalau abang masih bingung atau dapat info yang meragukan, mending cek langsung ke media resmi atau tanya ke komunitas driver terpercaya. Jangan biarkan hoaks mengganggu kerja keras abang di jalan.