Empat Manajer yang bisa Ditunjuk Manchester United jika Ruben Amorim Hengkang – Manchester United akan segera menilai posisi Ruben Amorim sebagai pelatih di akhir musim, terlepas dari apakah mereka memenangkan Liga Europa. Pelatih asal Portugal itu teah gagal meningkatkan hasil domestik, dan United kini berisiko finis di posisi ke-17 Liga Primer. Amorim juga hanya menang enam kali dan kalah 13 kali dari 25 pertandingan liga, saat tersingkir dari Piala FA di kandangnya sendiri melawan Fulham dan tersingkir dari Piala Carabao di markas Tottenham.
Ia memiliki kesempatan terbesar untuk menyelamatkan musim pertamanya dengan mengalahkan Tottenham Hotspurs di Bilbao pada 21 Mei, akan tetapi hal itu tentunya tidak akan menghalangi spekulasi seputar masa depannya. Sir Jim Ratcliffe dan kepala eksekutif Omar Berrada akan duduk bersama pejabat lainnya dan akan meninjau posisi Amorim setelah musim kompetisi berakhir.
INEOS akan membuktikan bahwa mereka tidak pernah takut untuk menanggung kerugian dengan memecat mantan direktur olahraga Dan Ashworth hanya dalam waktu lima bulan saja. Express Sport mengamati bahwa ada empat kandidat jika Setan Merah setuju untuk melakukan hal yang tidak terpikirkan dan memecat Ruben Amorim sebagai pelatih United ini setelah kurang setahun.
Xavi Hernandez
Xavi adalah salah satu pelatih yang tidak terikat kontrak dengan klub manapun gidalam manajemen sepak bola, dan dia tidak merahasiakan minatnya untuk tiba di Liga Premier. Mantan pelatih Barcelona itu sebelumnya pernah dikaitkan dengan United. The Independent mengklaim bahwa ia didekati untuk menjadi pelatih sementara klub tersebut hingga akhir musim sebelum Amorim datang. Xavi ini sendiri dikatakan telah menolak kesempatan itu, akan tetapi ia mungkin akan sangat tertarik untuk membahas pekerjaan tetap jika tersedia jauh lebih awal dari yang diharapkan.
Max Allegri
Max Allegri saat ini menjadi favorit para bandar taruhan untuk menggantikan Amorim jika pria berusia 40 tahun itu meninggalkan Old Trafford musim panas ini. Pelatih asal Italia, yang memiliki rekam jejak gemilang dalam mengangkat trofi-trofi utama di tanah kelahirannya bersama AC Milan dan Juventus, sedang menanti pekerjaan berikutnya setelah meninggalkan tugas keduanya di klub tersebut pada akhir musim lalu. Prestasinya anjlok selama periode keduanya bersama dengan Nyonya Tua, dan terlepas dari prestasinya, itu akan terasa seperti pengangkatan yang berisiko.
Thomas Frank
Tanpa bermaksud meremehkan klub brilian seperti Brentford, Thomas Frank pada akhirnya akan mendapatkan pekerjaan besar di dunia sepak bola. Tantangan The Bees untuk sepak bola Eropa musim ini sekali lagi telah membuktikan kredibilitasnya, secara taktis dan dalam hal IQ, Thomas Frank cocok untuk melatih Manchester United. Yang terakhir ini telah menjadi masalah terbesar United dalam bebebrapa dekade terakhir, dan ia sudah cukup berpengalaman di kompetesi Liga Premier Inggris sehingga ia tidak akan terintimidasi untuk melangkah ke ruang ganti Old Trafford.
Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino ini tampaknya akan terus dikaitkan dengan United hingga ia menerima pekerjaan itu atau pensiun. Mauricio Pochettino akan selalu menjadi incaran. Namun, jika Manchester United menginginkan Pochettino pada musim panas ini, mereka harus meyakinkannya untuk meninggalkan USMNT menjelang Piala Dunia di kandang mereka pada tahun 2026. Dengan hal yang menarik seperti itu, dan mungkin kekuatan pendorong di balik keputusannya untuk secara mengejutkan menerima pekerjaan di Amerika Serikat, tentu akan membuatnya menjadi kandidat lain.
