Jakub Kiwior Menarik Perhatian Tim Raksasa Prancis Saat Transfer William Saliba Diperbarui – Marseille ini adalah tim terbaru yang menyatakan minatnya untuk merekrut bek tengah Arsenal Jakub Kiwior, menurut sebuah media. Pemain internasional Polandia ini terpaksa menjadi pemain kedua setelah Gabriel Magalhaes selama dua setengah musim terakhir, tetapi ia telah memberikan kesan yang kuat selama pemain Brasil itu absen karena masalah hamstringnya. Kiwior ini sendiri telah bermain penuh selama 90 menit dalam 11 pertandingan terakhir Arsenal.
Selain itu Kiwior juga telah mencetak satu gol dalam hasil imbang 2-2 di kandang sendiri di Liga Primer melawan Crystal Palace pada akhir April. Kemitraan pemain 25 tahun itu dengan William Saliba telah berkembang selama beberapa minggu terakhir, akan tetapi Gabriel diharapkan bisa kembali masuk ke dalam susunan pemain inti ketika fit. Akibatnya, ada kemungkinan besar bahwa Kiwior ini juga akan mencari jalan keluar ke klub yang dapat memberinya waktu bermain lebih teratur, setelah membuktikan kompetensinya di Liga Primer dan Liga Champions pada tahun 2025.
Marseille Nyatakan Minatnya untuk Merekrut Jakub Kiwior
Kembalinya mantan pemain Spezia tersebut ke Serie A pasti menjadi pembicaraan, yang diyakini menarik minat dari klub-klub seperti Juventus , Inter Milan dan Napoli. Namun, media Prancis Foot Mercato mengklaim Marseille juga mempertimbangkan untuk merekrut pemain Polandia, yang merupakan salah satu pemain incaran mereka dalam daftar pendek mereka. Kiwior ini dapat mengikuti jejak Saliba dengan menandatangani kontrak dengan Les Olympiens, karena pemain Prancis itu mewakili Marseille pada musim 2021-22 selama masa pinjaman ketiganya dari Arsenal.
Saliba bersinar bersama Marseille dan memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik Ligue 1, dan Marseille ingin mempertahankannya sebelum ia kembali ke Arsenal. Kiwior ini bergabung dengan klub Arsenal ini di pertengahan musim pada tahun 2022-23, dan pemain Polandia itu kini telah mencetak tiga gol dan lima assist dari 66 pertandingan selama bergabung dengan Arsenal.
Alasan Arsenal Menjual Jakub Kiwior Pada Musim Panas ini
Arsenal adalah klub tidak memiliki rencana nyata untuk menjual Kiwior dari sudut pandang finansial, karena pemain berusia 25 tahun itu juga masih terikat kontrak di London Utara selama tiga musim lagi hingga akhir musim 2027-28. Namun sekali lagi, saham Kiwior mungkin tidak akan pernah lebih tinggi dari sekarang, setelah menjadi bagian penting tim Arsenal yang mengalahkan Real Madrid dalam perjalanan ke semi-final Liga Champions. Arsenal secara realistis juga dapat meminta keuntungan atas dana £16,4 juta yang mereka keluarkan untuk Kiwior pada tahun 2023.
Dan tidak akan mengejutkan melihat bek tengah tersebut mengejar transfer ke klub yang dapat memberinya jaminan lebih banyak untuk bermain di tim utama. Akan tetapi, Arsenal tidak mampu memasuki musim 2025-26 ini dengan opsi yang melemah di area mana pun di lapangan, dan mereka sudah memiliki beberapa prioritas yang harus ditangani tanpa menambah bek tengah lagi ke dalam jajaran mereka. Oleh karena itu, kecuali ada tawaran yang terlalu bagus untuk ditolak, Arsenal harus berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan jasa Kiwior untuk musim berikutnya.
Kesimpulan
Ketertarikan Marseille ini terhadap Jakub Kiwior tentunya mencerminkan meningkatnya reputasi bek asal Polandia itu setelah penampilannya bersama Arsenal. Situasi ini muncul seiring dengan pembaruan kontrak William Saliba yang menegaskan komitmen Arsenal terhadap bek asal Prancis tersebut. Dengan Saliba yang dipastikan akan bertahan jangka panjang, maka peluang bermain Kiwior di skuad utama bisa sangat terbatas, sehingga membuka kemungkinan transfer ke klub lain yang menjanjikan menit bermain yang lebih banyak dan ini bisa menjadi penawaran menarik.
Minat dari klub top Prancis menandakan bahwa Kiwior dinilai sebagai pemain potensial dengan kemampuan bertahan yang solid dan fleksibilitas posisi yang menarik. Arsenal kini menghadapi dilema strategis antara mempertahankan kedalaman skuad atau memanfaatkan peluang transfer yang sangat menguntungkan secara finansial bagi klub dan perkembangan karier Kiwior sendiri.
