Pernah ngerasa udah standby lama tapi order gak masuk-masuk? Bisa jadi bukan aplikasinya yang error, bro, tapi lokasi lo yang salah.

Faktanya, lokasi mangkal sangat menentukan apakah lo bakal dapet order banyak atau malah jadi penonton. Ada beberapa titik yang memang dikenal sebagai “titik panas” alias lokasi ramai orderan ojol, dan hampir semua driver sukses pasti tau itu.

Nah, di artikel ini gue rangkum 10 lokasi paling strategis buat narik, lengkap dengan alasannya. Cocok banget buat lo yang mau ngejar target harian tanpa muter-muter gak jelas.

Langsung aja, cekidot!

1. Stasiun & Halte Transportasi Umum

“Penumpang turun, order langsung masuk.”

Stasiun KRL, MRT, TransJakarta, atau terminal angkot selalu jadi sumber order penumpang yang tinggi. Banyak orang butuh lanjutan perjalanan dari sana ke rumah, kantor, atau tempat lain.

Contoh Lokasi: Stasiun Sudirman, Halte Blok M, Terminal Kampung Rambutan.

Tips: Jangan parkir terlalu dekat pintu masuk, tapi standby sedikit ke pinggir—biar gak tabrakan sama driver lain dan tetap dapet visibilitas.

2. Perkantoran & Kawasan Bisnis

“Karyawan lapar dan butuh transport = order terus-terusan.”

Dari pagi sampai sore, kawasan perkantoran selalu aktif. Di jam makan siang, order makanan naik. Di jam pulang kerja, order penumpang dan kiriman meledak.

Contoh Lokasi: SCBD, Kuningan, Sudirman, Gatsu, Mega Kuningan, dan CBD daerah lain.

Tips: Siapkan 2 aplikasi aktif (ojek + makanan). Peluang double order gede banget di sini.

3. Kampus & Sekolah Besar

“Mahasiswa paling rajin order, apalagi akhir bulan.”

Kampus itu ladang order makanan, antar-jemput, dan pengiriman kecil. Banyak anak kos yang hidupnya tergantung dari aplikasi.

Contoh Lokasi: UI, UGM, ITB, Undip, Binus, Unpad, kampus swasta juga gak kalah rame.

Tips: Fokus di jam 10.00 – 13.00 dan 16.00 – 18.00 saat mereka selesai kelas atau jam makan.

4. Perumahan Menengah & Atas

“Order makanan dan kiriman selalu aktif, apalagi malam.”

Warga kompleks cenderung malas keluar rumah. Apalagi saat hujan atau capek pulang kerja, mereka lebih pilih ojol untuk makan dan kirim-kirim.

Contoh Lokasi: Bintaro, BSD, Kelapa Gading, Citra Raya, Royal Residence, dll.

Tips: Jangan masuk ke dalam perumahan, cukup standby di gerbang utama atau ruko terdekat.

5. Mall & Pusat Belanja

“Weekend = banjir order!”

Mall adalah titik order ganda: penumpang pulang, pengantaran barang belanjaan, dan makanan cepat saji.

Contoh Lokasi: Grand Indonesia, PIM, Summarecon Mall, Pakuwon, Galaxy Mall.

Tips: Jangan rebutan spot pick-up, ikuti jalur resmi biar gak dikeluarin security.

6. Taman Kota & Ruang Publik

“Sumber order sore & malam, apalagi hari libur.”

Banyak orang nongkrong sore hari dan pesan makan lewat ojol. Kadang juga minta antar pulang setelah capek jalan-jalan.

Contoh Lokasi: Taman Suropati, Taman Kota Bekasi, Alun-alun Bandung, Simpang Lima Semarang.

Tips: Posisi dekat pintu masuk utama taman, bukan di dalam area.

7. Kawasan Kuliner & Street Food

“Order GoFood gila-gilaan di jam makan.”

Tempat makan pinggir jalan, pujasera, atau kawasan kuliner malam sering jadi sumber cuan. Makanan kaki lima juga makin banyak tersedia di aplikasi.

Contoh Lokasi: Sabang, Pecenongan, Braga, Cihampelas Food Street.

Tips: Banyakin stok kantong plastik & penutup makanan biar rating tetap bagus.

8. Kos-Kosan & Apartemen

“Pasar utama GoFood + penumpang malam.”

Anak kos sering gak punya motor, gak masak, dan suka pesan makanan malam hari. Orderan datang terus-terusan dari sore sampai jam 11 malam.

Contoh Lokasi: Apartemen Kalibata City, Green Pramuka, Margonda Residence, Daan Mogot City.

Tips: Siapkan aplikasi parkir jika perlu. Gunakan lokasi jemput yang jelas biar gak nyasar.

9. Bandara & Terminal Besar

“Order spesial dan jarak jauh.”

Walau ada aturan ketat, bandara tetap jadi titik order besar. Biasanya order ke hotel, rumah, atau meeting point.

Contoh Lokasi: Soekarno-Hatta, Halim, Juanda, Ngurah Rai, Adisucipto.

Tips: Daftar sebagai driver resmi bandara bila memungkinkan, atau standby di luar radius larangan.

10. Event Besar, Konser, Pameran

“Sumber cuan mendadak tapi luar biasa rame.”

Event seperti konser, pameran, lomba lari, atau car free day bisa mendatangkan ribuan orang. Orderan meledak setelah acara selesai.

Contoh Lokasi: JIExpo, GBK, ICE BSD, venue konser lokal.

Tips: Follow akun medsos event organizer biar tahu jadwal acara lokal terbaru.