Sebelum Ngebid, Ini Panduan untuk Mitra Driver Ojek Online Pemula Biar Tidak Bingung – Menjadi mitra driver ojek online ini adalah salah satu pilihan pekerjaan paling fleksibel yang semakin diminati banyak orang pada saat ini. Namun, bagi yang masih pemula, menjalani hari-hari pertama sebagai mitra driver ini bisa menjadi pengalaman yang sangat membingungkan. Agar perjalanan Anda sebagai driver lebih lancar dan efisien, berikut adalah beberapa panduan paling penting yang wajib Anda ketahui sebelum memulai untuk “ngebid” atau menerima pesanan.

1. Kenali dan Pahami Aplikasi

Langkah pertama dan terpenting adalah memahami aplikasi mitra driver dari platform ojek online yang Anda gunakan, seperti Gojek, Grab, atau ShopeeFood.

Tips:

• Luangkan waktu untuk menjelajahi semua fitur aplikasi, seperti cara menerima pesanan, melacak perjalanan, mengelola saldo dompet digital, dan menghubungi pelanggan.
• Pastikan Anda mengaktifkan notifikasi agar tidak ketinggalan pesanan.

2. Lengkapi Semua Dokumen Penting

Sebelum bekerja, pastikan dokumen Anda lengkap dan valid, termasuk SIM, STNK, KTP, dan SKCK. Dokumen ini diperlukan untuk proses pendaftaran dan verifikasi akun sebagai mitra driver. Jika ada dokumen yang hampir kedaluwarsa, lakukan perpanjangan untuk menghindari masalah di kemudian hari. Selain itu, bawa dokumen penting saat bekerja untuk jaga-jaga jika diperlukan.

3. Persiapkan Kendaraan dengan Baik

Kendaraan adalah aset utama Anda sebagai mitra driver. Pastikan motor atau mobil Anda dalam kondisi prima sebelum mulai bekerja.

Hal yang perlu dicek:

• Kondisi ban, rem, lampu, dan klakson.
• Cukupnya bahan bakar untuk menjalani perjalanan panjang.
• Surat-surat kendaraan yang lengkap dan valid.

Selain itu, usahakan menjaga kebersihan kendaraan, karena ini akan memberikan kesan baik kepada pelanggan.

4. Gunakan Perlengkapan yang Tepat

Sebagai mitra driver, perlengkapan yang memadai dapat membuat pekerjaan Anda lebih nyaman dan aman.

Perlengkapan yang disarankan:

• Helm standar SNI untuk Anda dan penumpang.
• Jaket yang nyaman dan tahan angin.
• Masker dan sarung tangan untuk melindungi diri.
• Raincoat atau jas hujan untuk menghadapi cuaca buruk.
• Tas atau box delivery (jika Anda menerima pesanan barang atau makanan).

5. Pelajari Rute dan Wilayah Operasional

Sebagai pemula, Anda mungkin belum terlalu familiar dengan rute atau lokasi tertentu. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk mempelajari wilayah operasional Anda.

Tips untuk memahami rute:

• Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk membantu Anda selama perjalanan.
• Pelajari area yang sering menjadi titik ramai, seperti mall, stasiun, terminal, atau kawasan perkantoran.
• Ketahui jam-jam sibuk dan pola lalu lintas di wilayah Anda.

Dengan memahami rute, Anda dapat bekerja lebih efisien dan menghindari pemborosan waktu.

6. Atur Jadwal Kerja yang Efisien

Sebagai driver ojek online, Anda memiliki fleksibilitas untuk menentukan jadwal kerja. Namun, agar penghasilan maksimal, Anda perlu memilih waktu kerja dengan bijak.

Tips pengaturan waktu:

• Fokus pada jam-jam sibuk, seperti pagi hari saat orang berangkat kerja, siang saat makan siang, dan sore/malam saat pulang kerja.
• Manfaatkan promo atau insentif yang diberikan platform di waktu tertentu.
• Jangan terlalu memaksakan diri, pastikan ada waktu istirahat yang cukup agar Anda tetap bugar.

7. Jaga Sikap Profesional

Sebagai mitra driver, pelayanan yang baik adalah kunci untuk mendapatkan rating tinggi dan ulasan positif dari pelanggan.

Tips untuk menjaga profesionalitas:

• Bersikap ramah dan sopan kepada pelanggan.
• Konfirmasi alamat dan tujuan dengan jelas sebelum perjalanan dimulai.
• Hindari penggunaan ponsel saat berkendara untuk menjaga keamanan.
• Jika menghadapi masalah, komunikasikan dengan baik dan segera hubungi layanan pelanggan platform jika diperlukan.

8. Kelola Penghasilan dengan Bijak

Sebagai driver, penghasilan Anda akan bervariasi setiap hari. Oleh karena itu, penting untuk mengelola pendapatan dengan baik.

Cara mengelola penghasilan:

• Sisihkan sebagian pendapatan untuk kebutuhan bahan bakar, perawatan kendaraan, dan biaya operasional lainnya.
• Simpan sebagian penghasilan sebagai tabungan darurat.