Tiga Hal yang Banyak Dibicarakan Menjelang Pertandingan Piala Dunia Antarklub FIFA Antara Real Madrid vs Al-Hilal – Piala Dunia Antarklub FIFA, dalam banyak hal, adalah turnamen paling terbesar pada tahun ini, akan tetapi turnamen ini hadir pada saat banyak klub jauh lebih menyukai hal lainnya. Dengan turnamen yang diselenggarakan di Amerika Serikat hanya beberapa minggu setelah berakhirnya musim reguler dan jeda internasional, klub-klub Eropa khususnya juga tengah berjuang mengatasi melawan kelelahan dan Real Madrid tidak akan berbeda!.
Los Merengues ini akan memulai kiprah mereka malam ini melawan Al-Hilal dan pertandingan ini tidak akan mudah bagi raksasa Spanyol tersebut. Lagipula, lawan mereka adalah salah satu klub terbaik di Liga Pro Saudi ini yang kaya akan uang. Dengan nama-nama seperti Ruben Neves, Aleksandar Mitrovic, Sergej Milinkovic-Savic , Kalidou Koulibaly, dan Joao Cancelo di jajaran mereka, mereka memiliki kualitas di seluruh lapangan dan akan terbukti menjadi ujian yang sangat serius. Madrid Universal juga memberi Anda tiga poin pembicaraan menjelang Real Madrid vs Al-Hilal.
Awal dari Era Baru
Saat Real Madrid bersiap menjalani pertandingan Piala Dunia Antarklub FIFA pertama mereka, mereka juga menyambut dimulainya era baru, era yang juga dapat menentukan generasi gemilang mereka. Los Merengues memenangi semuanya di bawah asuhan Carlo Ancelotti, tetapi keberuntungan mereka mulai memudar di musim ini. Kedatangan Xabi Alonso ini menandakan keputusan dewan untuk menerima manajer generasi baru, dinamika yang benar-benar sangat berbeda, dan gagasan sepak bola dinamis yang tentunya telah sangat lama tidak dimiliki klub oleh Real Madrid.
Los Blancos telah dikaitkan dengan mentalitas pemenang yang mampu melewati situasi tersulit sekalipun dan meraih kemenangan!!, sering kali terlepas dari siapa yang bermain sepak bola lebih baik. Manajer baru berencana untuk mengubah hal itu, karena ia jelas ingin membangun tim yang tidak hanya menang tetapi melakukannya dengan bermain sepak bola proaktif. Mulai malam ini, dunia akan menantikan Real Madrid yang aktif merebut kembali bola, memberikan tekanan dan bekerja keras pada saat kehilangan bola, serta menyerang dengan niat murni sejak peluit pertama.
Debut Besar-Besaran Pemain Real Madrid di Piala Dunia Antarklub FIFA
Real Madrid berusaha sekuat tenaga dan telah membuat pernyataan yang jelas tentang niat mereka menuju Piala Dunia Antarklub FIFA. Mimpi terbesar Florentino Perez adalah menjadikan Real Madrid sebagai pemenang pertama di ajang global ini dan kecepatan mereka dalam melakukan pergerakan di bidang transfer menunjukkan besarnya niat mereka. Tim berbaju putih ini juga telah merampungkan tiga perekrutan musim panas ini yaitu Dean Huijsen , Trent Alexander-Arnold dan Franco Mastantuono dan dua dari mereka akan bergabung dengan tim untuk acara mendatang.
Pertandingan Real Madrid vs Al-Hilal merupakan pertandingan yang patut dinantikan dengan penuh perhatian karena akan menampilkan debut Huijsen dan Trent. Kedua bek tersebut menjadi pemain inti dalam rencana Alonso dan masih harus dilihat apakah debut mereka akan datang dari bangku cadangan atau sebagai bagian dari susunan pemain inti!!. Meski demikian, semua tanda menunjukkan kedua pemain tersebut akan menjadi starter melawan klub yang bermarkas di Arab Saudi dan mereka akan berusaha meninggalkan kesan positif pada manajer dan para penggemar.
Pertanyaan Seputar Lini Tengah
Meskipun sejauh ini menerapkan formasi bermain sepak bola dengan tiga bek di sebagian besar timnya, diyakini bahwa Alonso memperkirakan formasi 4-3-3 akan menjadi pilihan terbaiknya di Real Madrid. Namun, perubahan ide tersebut memberinya fase penemuan dan eksperimen yang harus dilaluinya. Pilihan manajer baru di lini pertahanan dan sepertiga akhir cukup mudah, tetapi mencapai keseimbangan yang sangat tepat di lini tengah ini tentunya akan menjadi salaha satu faktor kunci jika ia ingin menciptakan tim yang mencapai semua target yang ia tuntut dari mereka.
Keseimbangan yang tepat antara penguasaan bola, kerja tanpa bola, dan tekanan balik tentunya adalah hal yang membutuhkan profil tepat untuk ditempatkan di posisi yang tepat. Dengan Real Madrid yang memiliki banyak pilihan di lini tengah, menemukan kombinasi tersebut akan menjadi kunci. Kabarnya, Jude Bellingham akan bermain sebagai gelandang tengah di bawah manajer baru dan akan bermain lebih dalam dari biasanya. Ia diperkirakan akan dipasangkan dengan Federico Valverde di lini depan mengingat etos kerja pemain Uruguay itu yang tidak bisa tergantikan.
Siapa yang akan dipilih sang manajer untuk bisa dipasangkan dengan duo tersebut masih belum diketahui untuk saat ini. Semua tanda mengarah pada Aurelien Tchouameni yang akan memasuki dinamika sebagai poros, tetapi kegemaran sang pelatih terhadap Arda Guler dapat menyebabkan perubahan total dalam susunan pemain juga. Selain itu, Dani Ceballos memberikan profil dengan stabilitas yang jauh lebih baik saat menguasai bola serta distribusi lebih baik dan sang pelatih sebaiknya lebih memprioritaskan aspek itu jika dibanding dengan kehebatan bertahan Tchouameni.
