Tiga Hal yang Bisa Diambil dari Laga Real Madrid 1-1 Al-Hilal – Real Madrid memulai pertandingan Piala Dunia Antarklub FIFA melawan Al-Hilal, dan telah memulai era baru di bawah asuhan Xabi Alonso. Pertandingan pertama Xabi jauh dari kata ideal dan tim tidak tampak segar seperti yang diharapkan dengan ideologi baru yang diterapkan. Namun, hal itu dapat dimengerti mengingat mereka punya sedikit waktu untuk memproses perubahan. Gonzalo Garcia membuka skor di malam itu dengan penyelesaian yang apik dan membawa Real Madrid unggul atas Al-Hilal.

Namun, penalti yang dihasilkan oleh Raul Asencio berhasil membantu mereka untuk bisa menyamakan kedudukan sekali lagi. Pada akhirnya, pertandingan ini berakhir dengan skor 1-1 dan kedua tim ini terpaksa harus puas dengan hasil seri, hal yang sangat mengecewakan sekali bagi Xabi Alonso yang mengharapkan awal pertandingan yang jauh lebih baik lagi didalam masa jabatannya di klub Real Madrid yang satu ini. Madrid Universal ini sendiri telah memberi Anda tiga hal yang sangat penting sekali ketika pertandingan Real Madrid dan Al-Hilal menghasilkan hasil imbang 1-1!.

Ketidakhadiran Kylian Mbappe Sangat Membebani Real Madrid

Susunan pemain Real Madrid dipimpin oleh absennya Kylian Mbappe dan ketidaktersediaan pemain tersebut memainkan peran besar dalam hasil akhir. Menjadi jelas menjelang akhir musim lalu bahwa Mbappe ini adalah satu-satunya pencipta ancaman bonafide tim di gawang, terutama dengan Vinicius Jr yang tidak bersemangat dan pemain lain tidak cukup keras didalam serangan balik. Tema yang sama akan berlanjut tadi malam dengan Los Blancos yang tidak tajam dalam serangan balik ini karena mereka tidak memiliki kecepatan, kelincahan, dan ketenangan Mbappe didepan.

Alonso memilih Gonzalo Garcia untuk bsia menggantikan Mbappe dan pemain muda itu mencetak satu-satunya gol bagi tim pada malam itu. Sejujurnya, ia seharusnya mencetak beberapa gol lagi karena ia melewatkan dua peluang emas. Maka, adil untuk mengatakan, sambil menghargai penampilan lulusan akademi itu, Mbappe ini seharusnya bisa memanfaatkan peluang atau setidaknya menciptakan lebih banyak peluang sendiri, meskipun ia tidak melakukannya. Jika pemain Prancis itu kembali beraksi, tim Alonso juga akan tampil sangat berbeda pada pertandingan berikutnya.

Debut Kontras Beberapa Pemain Real Madrid

Topik besar menjelang pertandingan Real Madrid melawan Al-Hilal adalah debut yang akan dilakukan oleh dua pemain top yang direkrut pada musim panas ini, yang keduanya dipercepat dengan mempertimbangkan peristiwa ini. Kehebohan seputar kedua pemain itu nyata, karena keduanya datang sebagai salah satu pemain terbaik di dunia di posisi mereka dan ini akan menjadi taruhan jangka panjang oleh manajemen. Namun, keduanya memiliki debut yang sangat berbeda. Dean Huijsen telah tampil gemilang malam itu karena ia tampil apik di jantung pertahanan Real Madrid.

Ia tidak gentar, tenang dan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Dalam 90 menit, ia mencatatkan tiga sapuan, tiga tekel, satu intersepsi, dan menyelesaikan 87% umpannya. Lebih jauh, ia  memberikan satu umpan kunci dan menciptakan satu peluang emas. Sementara itu, Trent Alexander-Arnold tidak begitu meyakinkan pada malam pertamanya disaat berseragam Real Madrid.

Ia berhasil merebut bola kembali dan memulai serangan yang berujung pada gol tim, tetapi ia tampak kurang dalam bertahan dan juga buruk dalam mendistribusikan bola. Trent kehilangan bola sebanyak 12 kali, ceroboh disaat mengumpan bola panjang, dan menjadi kelemahan pertahanan yang dimanfaatkan dengan baik oleh Renan Lodi. Sesuatu yang sangat perlu diperbaiki oleh Trent.

Awal yang Sulit untuk Turnamen Besar

Real Madrid memprioritaskan Piala Dunia Antarklub FIFA dan Los Merengues dianggap sebagai salah satu favorit untuk memenangi turnamen tersebut. Namun, awal pertandingan mereka tadi malam jauh dari permainan dominan yang diharapkan para penggemar, terutama mengingat lawannya. Bagaimanapun, Los Blancos diharapkan dapat melewati babak penyisihan grup turnamen dengan relatif mudah. Setelah kehilangan dua poin di hari pertama, ada tekanan pada klub Real Madrid agar memenangkan dua pertandingan tersisa sekarang, yang keduanya tidak akan mudah.

Pachuca mungkin terbukti menjadi lawan yang lebih mudah untuk dihadapi bagi Real Madrid jika dibandingkan dengan Al-Hilal, akan tetapi RB Salzburg merupakan ancaman yang sangat serius bagi tim asuhan Xabi Alonso. Kemenangan atas Al-Hilal, tentu saja, akan menjadi hal yang sangat besar. Tidak semuanya berakhir buruk dan sebaliknya, satu-satunya hasil buruk tersebut tidak banyak mengubah peluang bagi Real Madrid agar lolos kualifikasi Piala Dunia Antarklub ini. Namun, ini masalah gengsi dan masih banyak hal yang perlu ditingkatkan jika mereka ingin menang.