
Tips bagi Driver untuk Gunakan Aplikasi Ojek Online di HP Lama – Menjadi driver di aplikasi ojek online ini adalah peluang bisnis menguntungkan, terutama di era digital seperti sekarang. Namun, tidak semua driver memiliki smartphone terbaru dengan spesifikasi tinggi ini. Jika Anda menggunakan HP lama, jangan khawatir! Dengan tips berikut, Anda tetap bisa menjalankan aplikasi ojek online dengan lancar tanpa harus mengupgrade perangkat!!.

1. Tutup Aplikasi yang Tidak Perlu
HP lama memiliki RAM terbatas dan membuka banyak aplikasi sekaligus dapat membuatnya lemot. Sebelum membuka aplikasi ojek online, pastikan:
Tutup aplikasi yang berjalan di latar belakang melalui pengaturan.
Hapus notifikasi yang menumpuk karena bisa memakan memori.
Gunakan mode penghemat baterai untuk mengurangi beban kerja prosesor.
Dengan mengurangi beban RAM, aplikasi ojek online akan berjalan lebih lancar.
2. Kurangi Penggunaan Fitur yang Memberatkan
Beberapa fitur dalam aplikasi ojek online seperti animasi, notifikasi promo, atau peta real-time bisa memberatkan HP lama. Anda bisa:
Nonaktifkan animasi di pengaturan developer options.
Matikan notifikasi promo di dalam aplikasi.
Gunakan mode hemat data untuk mengurangi beban jaringan.
Dengan menonaktifkan fitur yang tidak terlalu penting, performa HP akan lebih optimal.
3. Update Aplikasi Secara Berkala
Pastikan aplikasi ojek online di-update ke versi terbaru. Pembaruan berisi perbaikan bug dan optimasi untuk perangkat dengan spesifikasi rendah.
Namun, jika update terbaru justru membuat HP semakin lemot, Anda bisa:
Cari versi aplikasi yang lebih ringan (jika tersedia).
Gunakan aplikasi versi Lite (seperti Gojek Lite atau Grab Lite) yang dirancang untuk HP rendah spesifikasi.
4. Bersihkan Cache dan Data secara Rutin
Cache yang menumpuk bisa membuat HP semakin lambat. Lakukan langkah berikut secara berkala:
Buka Settings > Apps > Pilih aplikasi Gojek, Grab, Maxim dan inDrive > Clear Cache.
Hapus data yang tidak diperlukan, tetapi pastikan Anda sudah login ulang karena menghapus data akan menghapus preferensi akun.
5. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga untuk Optimasi
Beberapa aplikasi bisa membantu meningkatkan performa HP lama, seperti:
Clean Master (untuk membersihkan cache dan junk file).
Greenify (untuk menghentikan aplikasi yang berjalan di latar belakang).
Lite OS Launcher (untuk mengurangi beban RAM).
Pastikan aplikasi yang diinstall benar-benar aman dan tidak mengandung malware.
6. Kurangi Penggunaan Multitasking
HP lama biasanya tidak dirancang untuk multitasking berat. Hindari:
Membuka banyak tab browser saat menggunakan aplikasi ojek online.
Bermain game atau streaming video sebelum/tengah bekerja.
Menggunakan fitur split-screen jika HP tidak mendukung dengan baik.
Fokus pada satu aplikasi utama (ojek online) agar tidak terjadi lag atau crash.
7. Gunakan Jaringan Internet yang Stabil
Koneksi internet yang buruk bisa membuat aplikasi ojek online lemot, bahkan di HP baru sekalipun. Pastikan:
Gunakan jaringan 4G/LTE jika memungkinkan.
Hindari area dengan sinyal lemah agar tidak memperlambat proses order.
Matikan auto-update aplikasi saat sedang online agar tidak mengganggu koneksi.
8. Reset HP ke Pengaturan Pabrik (Jika Diperlukan)
Jika HP sudah sangat lambat dan sering error, pertimbangkan untuk:
Backup data penting terlebih dahulu.
Lakukan factory reset (Settings > System > Reset > Factory Data Reset).
Setelah reset, install ulang hanya aplikasi yang benar-benar diperlukan, termasuk aplikasi ojek online.
Kesimpulan
Meskipun menggunakan HP jadul, driver di aplikasi ojek online ini tentunya bisa bekerja dengan sangat optimal asalkan melakukan beberapa optimasi. Mulai dari menutup aplikasi yang tidak perlu, mengurangi fitur berat, membersihkan cache, hingga menggunakan jaringan internet yang sangat stabil. Dengan tips di atas ini, Anda bisa tetap produktif tanpa harus mengeluarkan biaya untuk membeli HP baru. Semoga bermanfaat dan selamat bekerja!