
Tips Hindari Pembatalan Order dari Sistem bagi Driver Ojek Online – Sebagai driver ojek online, pembatalan order oleh sistem ini bisa mengurangi pendapatan dan memengaruhi reputasi akun. Pembatalan ini terjadi karena timeout, lokasi tidak akurat, atau masalah teknis. Namun, dengan strategi yang tepat, Anda bisa meminimalkan risiko ini. Berikut tips menghindari pembatalan order oleh sistem pada aplikasi Gojek, Grab, Maxim, dan InDriver.

Pastikan Koneksi Internet Stabil
Masalah sinyal adalah penyebab order dibatalkan. Jika jaringan lemah, aplikasi tidak bisa memperbarui lokasi atau mengirim konfirmasi order.
Solusi:
Gunakan provider dengan sinyal kuat di wilayah kerja (contoh: Telkomsel/XL untuk daerah padat).
Aktifkan mode pesawat sebentar, lalu matikan untuk menyegarkan sinyal.
Hindari area blank spot (seperti basement atau jalan terpencil).
Perbarui Aplikasi Secara Berkala
Versi aplikasi yang tidak terupdate bisa menyebabkan bug, termasuk pembatalan otomatis.
Cara Cek Update:
Play Store/App Store → Cari aplikasi ojek online → Tap “Update” jika tersedia.
Aktifkan auto-update untuk menghindari ketinggalan versi terbaru.
Jangan Biarkan Order “Timeout”
Beberapa aplikasi membatalkan order jika driver tidak merespons dalam 10-30 detik.
Tips Merespons Cepat:
Nyalakan notifikasi suara (pastikan volume HP cukup keras).
Gunakan headset Bluetooth jika sering berkendara dalam kondisi ramai.
Jika order masuk saat macet, segera tekan “Terima” meskipun belum bisa bergerak.
Periksa Akurasi GPS Sebelum Online
GPS yang tidak akurat membuat sistem mengira Anda jauh dari lokasi penjemputan, sehingga order bisa dibatalkan.
Cara Memperbaiki GPS:
Buka Google Maps → Kalibrasi kompas dengan gerakan angka 8.
Aktifkan “High Accuracy Mode” di pengaturan lokasi HP.
Restart HP jika GPS sering “floating” (loncat-loncat).
Hindari Multi-Aplikasi di HP Rendah Spesifikasi
Jika HP lemot atau RAM kecil, aplikasi ojek online bisa force-close, menyebabkan order hangus.
Solusi:
Tutup aplikasi lain saat online (seperti game atau media sosial).
Gunakan HP khusus kerja dengan RAM minimal 3GB.
Clear cache aplikasi ojek online secara berkala.
Jangan Terlalu Sering Menolak Order
Beberapa platform (seperti Grab) membatalkan akses driver sementara jika rasio penolakan tinggi.
Tips Mengelola Order:
Jika tidak ingin menerima order jauh, atur mode preferensi (contoh: di Gojek ada “Mode Dekat”).
Batas aman penolakan: maksimal 3-5x per jam.
Pastikan Tidak Ada Masalah dengan Dokumen
Jika ada dokumen kedaluwarsa (SIM, STNK, atau foto profil), sistem bisa otomatis membatalkan order.
Cek Kelengkapan Dokumen:
Gojek/Grab: Buka Profil → Kelengkapan Dokumen.
Perbarui segera jika ada yang hampir expired.
Restart Aplikasi Ojek Online Jika Order Tiba-tiba Hilang
Kadang, order muncul sebentar lalu menghilang karena bug. Sebelum dianggap batal:
Keluar dari mode online.
Force-stop aplikasi (Pengaturan HP → Aplikasi → Pilih app → Force Stop).
Buka kembali dan login ulang.
Hubungi Customer Service Jika Pembatalan Terjadi Berulang
Jika order sering dibatalkan sistem tanpa alasan jelas:
Laporkan via chat CS di aplikasi.
Sertakan screenshot dan waktu kejadian.
Minta bantuan reset sistem atau cek apakah akun terkendala.
Gunakan Fitur “Priority Mode” atau “Auto Accept” (Jika Tersedia)
Beberapa aplikasi ojek online menyediakan fitur untuk mengurangi risiko pembatalan:
Grab: “Auto Accept” di pengaturan driver.
Maxim: “Mode Prioritas” untuk fokus pada order tertentu.
Kesimpulan
Pembatalan order oleh sistem bisa dicegah dengan:
- Koneksi internet stabil
- Update aplikasi terbaru
- Respons cepat saat order masuk
- Periksa GPS dan dokumen secara berkala
Dengan tips di atas, Anda bisa mengurangi pembatalan tidak perlu dan meningkatkan pendapatan harian.
Extra Tip:
Jika sering dapat order “phantom” (order muncul lalu hilang), coba ganti HP atau install ulang aplikasi.
Laporkan bug aplikasi ke CS agar mendapat kompensasi jika pembatalan bukan kesalahan Anda.