Beberapa Pertanyaan Sidang Skripsi yang Ditanyakan Penguji dan Cara Menjawabnya

Beberapa Pertanyaan Sidang Skripsi yang Ditanyakan Penguji dan Cara MenjawabnyaSidang Skripsi adalah momen yang sangat penting bagi mahasiswa tingkat akhir, di mana mereka harus mempertahankan hasil penelitian yang telah mereka kerjakan selama beberapa waktu di hadapan dosen penguji. Pertanyaan yang diajukan oleh penguji sering kali menentukan seberapa baik mahasiswa memahami materi dan metode yang digunakan dalam skripsinya. Berikut ini pertanyaan yang sering diajukan dalam sidang skripsi dan cara untuk menjawabnya.
Apa Latar Belakang Penelitian Anda?
  • Cara Menjawab: Penguji ingin mengetahui alasan di balik pemilihan topik penelitian. Untuk menjawab pertanyaan ini, mahasiswa harus menjelaskan secara singkat masalah utama yang diidentifikasi dalam penelitian, relevansi topik, dan kontribusi yang diharapkan dari penelitian tersebut. Pastikan jawaban Anda mengaitkan latar belakang dengan tujuan penelitian.
  • Contoh Jawaban: “Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya jumlah kasus obesitas pada remaja di Indonesia. Saya tertarik untuk mengeksplorasi faktor-faktor penyebabnya karena dampak jangka panjang yang ditimbulkan oleh obesitas terhadap kesehatan masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih mendalam mengenai pola hidup remaja dan faktor lingkungan yang mempengaruhi obesitas.”

Mengapa Anda Memilih Metode Penelitian Ini?

  • Cara Menjawab: Pertanyaan ini menguji pemahaman mahasiswa mengenai metode yang digunakan dalam penelitian. Jawaban yang baik harus mencakup penjelasan tentang mengapa metode tersebut paling cocok untuk mencapai tujuan penelitian, serta kelebihan dan kekurangan metode yang dipilih.
  • Contoh Jawaban: “Saya memilih metode kuantitatif karena penelitian ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara pola makan dan tingkat aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh pada remaja. Metode ini memungkinkan saya untuk mengumpulkan data numerik dari sampel yang besar dan menganalisisnya secara statistik. Meski demikian, saya sadar bahwa metode ini memiliki keterbatasan, seperti kurangnya kedalaman data, yang saya coba atasi dengan menambahkan kuesioner yang terstruktur.”

Apa Kontribusi Penelitian Anda?

  • Cara Menjawab: Mahasiswa harus menjelaskan dampak atau sumbangsih dari penelitiannya terhadap bidang studi atau masyarakat. Jawaban yang diberikan harus jelas dan mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang hasil penelitian.
  • Contoh Jawaban: “Penelitian ini memberikan kontribusi dengan mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi obesitas pada remaja di wilayah perkotaan. Hasil ini dapat digunakan oleh pembuat kebijakan dalam merancang program kesehatan yang lebih efektif untuk remaja. Selain itu, penelitian ini juga membuka peluang untuk penelitian lanjutan mengenai intervensi yang dapat diterapkan di sekolah.”

Apa Keterbatasan Penelitian Anda?

  • Cara Menjawab: Penguji ingin melihat seberapa kritis mahasiswa terhadap penelitiannya sendiri. Jawaban harus mencakup keterbatasan yang ada, alasan mengapa keterbatasan tersebut ada, dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi hasil penelitian.
  • Contoh Jawaban: “Salah satu keterbatasan penelitian ini adalah sampel yang hanya mencakup remaja di kota besar, sehingga hasilnya mungkin tidak dapat digeneralisasikan untuk remaja di daerah pedesaan. Selain itu, penelitian ini menggunakan kuesioner yang mungkin tidak sepenuhnya menangkap kompleksitas perilaku makan dan aktivitas fisik. Namun, saya berusaha meminimalkan bias dengan menggunakan skala yang telah divalidasi.”

Bagaimana Hasil Penelitian Ini Dapat Diaplikasikan?

  • Cara Menjawab: Pertanyaan ini menantang mahasiswa untuk mengaitkan hasil penelitian dengan praktik nyata. Jawaban harus menunjukkan bagaimana hasil penelitian dapat diterapkan dalam konteks yang lebih luas, baik dalam bidang akademis maupun praktis.
  • Contoh Jawaban: “Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan dalam program kesehatan sekolah, terutama dalam mengembangkan modul pendidikan kesehatan yang fokus pada pola makan dan aktivitas fisik. Selain itu, hasil ini juga dapat menjadi dasar bagi penelitian lebih lanjut mengenai intervensi spesifik yang efektif dalam mencegah obesitas pada remaja.”

Claudia Arista

Related Posts

Tips Memulai Bisnis untuk Para Mahasiswa

Tips Memulai Bisnis untuk Para Mahasiswa – Memulai bisnis saat masih menjadi mahasiswa mungkin terdengar seperti tantangan besar, tetapi bisa menjadi pengalaman yang berharga. Tidak hanya memberikan wawasan praktis tentang…

Rusun Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Diresmikan, Bisa Tampung 140 Mahasiswa

Rusun Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Diresmikan, Bisa Tampung 140 Mahasiswa – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) baru-baru ini meresmikan rusun (rumah susun) baru yang menjadi sorotan utama dalam pengembangan fasilitas kampus.…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum Di Baca

Ojol Dijamin Dapat BBM Bersubsidi, Bagaimana Nasib Ojek Pangkalan?

Ojol Dijamin Dapat BBM Bersubsidi, Bagaimana Nasib Ojek Pangkalan?

Cara Ganti Foto Profil InDriver untuk Pengemudi dan Penumpang

Cara Ganti Foto Profil InDriver untuk Pengemudi dan Penumpang

Syarat Tahun Kendaraan untuk Daftar Shopee Food Driver di Tahun 2024

Syarat Tahun Kendaraan untuk Daftar Shopee Food Driver di Tahun 2024

Kapan Reset Poin Penalti pada Akun Shopee Food Driver? Berikut Jawabannya

Kapan Reset Poin Penalti pada Akun Shopee Food Driver? Berikut Jawabannya

Cara Membedakan Orderan Tunai dan Non-Tunai di Grab Driver

Cara Membedakan Orderan Tunai dan Non-Tunai di Grab Driver

Cara Sistem Algoritma Shopee Food Membagi Orderan Berdasarkan Saldo

Cara Sistem Algoritma Shopee Food Membagi Orderan Berdasarkan Saldo